Sabtu, 04 Oktober 2014

Manusia dan Cinta Kasih


MANUSIA DAN CINTA KASIH

A.   PENGERTIAN CINTA KASIH
     Cinta kasih memiliki arti yang umumnya berarti sebagai perasaan sayang kepada seseorang yang melambangkan rasa senang dan menaruh rasa kasihan kepada seseorang.
Dalam kamus besar bahasa indonesia karya W.J.S Poerwardarmita cinta diartikan sebagai rasa suka atau rasa sayang serta rasa sangat kasih atau rasa tertarik hatinya. Sedangkan kasih dapat diartikan sebagai perasaan sayang kepada seseorang atau menaruh belas kasihan terhadap orang tersebut.
Makna dari cinta dan kasih memiliki arti yang hampir bersamaan namun sebenarnya juga memiliki perbedaan atara keduanya yaitu cinta lebih mengandung pengertian dalamnya tentang rasanya. Sedangkan  kasih lebih bersumber dari rasa cinta itulah sehingga kasih dapat diwujudkan secara nyata.
·         Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono cinta memiliki tiga unsur yaitu;
1.      Keterikatan
ð Perasaan hanya unuk dia dan semua prioritas yang ada hanya kita persembahkan kepada dia serta tidak ingin oergi dengan orang lain kecuali bila hanya bersama dia.
2.      Keintiman
ð Kebiasaan-kebiasaan serta tingkah laku bahwa antara dia dan kita sudah tidak ada jarak lagi dan batasan lagi.
3.      Kemesraan
ð Yaitu adanya rasa untuk ingin dibelai atau membelai antara satu dengan yang lainnya, serta adanya ucapan rasa kasaih sayang antara keduanya.
·         Menurut Dr. Abdullah Nasih Ulwan
     Cinta adalah perasaan cinta dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kasihnya      dengan penuh gairah,lembut,dan kasih sayang.
·         Dalam kitab suci Alqur’an
        Cinta memiliki tiga tingkatan antara lain;
1.    Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah,Rasulullah dan berjihad pada jalan Allah       SWT.
2.    Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada Orang tua, keluarga , suami,   istri anak, serta keerabat.
3.    Cinta tingkat terendah adalah mengutamakan cinta keluarga,cinta kerabat,cinta harta dan cinta tempat tinggal.

B.   CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
            Agama telah memberikan ajaran cinta kepada manusia seperti cinta terhadap Allah,rasulullah,diriya,anak,istri dan keluarganya maka berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Alqur’an.
1.      Cinta diri
ð  Merupakan rasa cinta terhadap diri sendiri dimana rasa cinta tersebut memdorong untuk menjaga diri supaya aman dan jauh dari apa yang menghalangi dirinya untuk hidup.
2.      Cinta kepada sesama manusia
ð  Manusia merupakan makhluk sosial jadi maksud dari kasih sayang dan cinta kepada sesama manusia disini adalah rasa saling membutuhkan dan rasa untuk saling bekerja sama antara yang satu dengan yang lainnya yang mengikat suatu hubungan timbal balik.
3.      Cinta seksual
ð  Sangat berhubungan dengan dorongan seksual yang keluar dari dalam diri kita yang bekerja untuk melestarikan  kasih sayang,keserasian,dan kerjasama suami istri dan itu merupakan faktor primer dalam kelangsungan hidup berkeluarga.
4.      Cinta kebapakan
ð  Para ahli berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologih seperti seorang ibu dengan anaknya melainkan dorongan psikis yang dimana dorongan ini merupakan sumber kabahagian untuk dirinya dan sumber kekuatan dan sumber kebanggan untuk anak.
5.      Cinta kepada Allah
ð  Cinta manusia paling tinggi paling suci dan paling bening serta spritual adalah kepada Allah SWT. Dan semua tindakan yang dilakukannya hanyalah kepada Allah dan hanya mengharapkan ridhoNya.
6.      Cinta kepada Rasul
ð  Cinta kepada rasul adalah yang diutus oleh Allah sebagai urutan kedua setelah cinta kepada Allah,karena rasul adalah manusia yang baik dan sempurna dalam tingkah laku,moral maupun dalam sifat luhur lainnya.

C.   KASIH SAYANG
            Kasih sayang merupakan kunci kebahagian dalam segala aspek kehidupan manusia seperti dalam berumah tangga, dan kasih sayang merupakan pertumbuhan rasa cinta yang berjung dengan perkawinan.
            Dalam kasih sayang seseorang tanpa sadar ditumtut untuk memiliki rasa tanggung jawab kepada pasangannya dan rasa untuk saling menjaga antara yang satu dengan yang lainnya,saling bepengertin serta saling terbuka.
            Kasih sayang merupakan dasar komunikasi dalan hubungan berkeluarga seperti  komunikasi anak kepada orang tua, atupun orang tua kepada anak. Suatu   hubungan yang harmonis dalam suatu keluarga dapat dilihat dari komunikasi dalam keluarga tersebut.
            Cara orang tua memberian kasih sayang terhadap anak dapat dibedakan;
1.      Orang tua bersifat aktif,anak bersifat pasif
      Orang tua memberikan kasih sayang terhadap anaknya berupa moral maupun materil dengan sebanyak-banyaknya dan si anak iya saja tanpa memberikan respon kepada orang tuanya tersebut.
2.      Orang tua bersifat pasif ,anak bersifat aktif
      Anak memberikan kasih sayang terhadap orang tuanya tetapi orangtuanya hanya diam saja ,maka ini dinamkan hanya kasih sayang sepihak yang diberikan anak terhadap orang tuanya.
3.      Orang tua bersifat pasif ,anak bersifat pasif
      Disini jelas mereka saling mempunyai hidup masing masing dimana mereka sibuk dengan kegiatan dan urusan mereka masing-masing maka disini akan memudar rasa kekeluargaan diantara keduannya.
4.      Orang tua bersifat aktif ,anak bersifat aktif
      Dalam hal ini jelas dimana hubungan cinta kasih sangat terlihat jelas dimana sianak memberikan rasa cinta terhadap orang tuanya maupun orang tuanya memberikan cinta terhadap sang anaknya tersebut , maka sangatlah berjalan dengan lancar hubungan aksih sayang antara keduannya.

D.   KEMESRAAN
                   Kemesraan berasa dari kata mesra yang artinyanya perasaan simpatiyang akrab. Kemesraan merupakan hubungan yang bai serta akrab antara wanita dan pria yang sedang dimabuk oleh rasa cinta dan sayang maupun yang sudah  berumah tangga.
                   Kemesraan dapat menimbulkan daya kreatif manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh seseorang tersebut misalnya melukis,menulis dan menggambar.
                   Dari kemesraan cinta tidak saja terlihat dari dalam diri masing-masing namun juga terlihat dari sorotan  mata masing-masing.

E.   PEMUJAAN
                   Pemujaan adalah suatu manifestasi cinta manusia terhadap tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia terhadap tuhannya tidak dapat terpisahkan karena pemujuaan terhadap tuhan merupakan inti nilai dan makna yang sebenarnya penyebabnya karnalah tuhan yang  menciptakan alam semesta.
                   Tuhan adalah pencipta segala yang ada di alam semesta ini tetapi pada akhirnya tuhan jugalah yang menghakiri alam semsta ini. Dan karena itulah para manusia memuja dan meminta segala sesuatu kepada sang pencipta.
                   Manusia cinta kepada tuhan dimanifestasikan dalam bentuk sholat dan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujuaan sesuai keyakinan dan agama masin-masin orang.
                   Pemujaan-pemujaan ini merupakan suatu alat penyalur atau alat berkomunikasi antara manusia kepada sang penciptanya yang diaplikasikan  melalui ibadah.
                   Kita sebagai makluk hidup harus sering bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati ciptaan tuhan kita, karena kita haruslah menyembah sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing.
                   Dan Pemujaan-pemujaan ini merupakan suatu alat penyalur atau alat  berkomunikasi antara manusia kepada sang penciptanya yang diaplikasikan       melalui ibadah.

F.    BELAS KASIHAN
       Menaruh sifat belas kasihan kepada orang merupakan suatu sifat yang peduli terhadap lingkungan sekitar kita , dimana menaruh sifat belas kasihan termasuk dalam manusia yang berakhlak.
       Kita sebagai makhluk sosial hendaknya harus peduli kepada lingkungan yang ada disekita kita ,kita harus bisa merasakan indahnya berbagi dengan masyarakat sekitar lingkungan tinggal kita.
       Rasa belas kasihan merupakan sikap peduli sosial karena kita memahami kondisi orang disekitar kita,hendaknya kita harus bisa mengerti kondisi dan situasi kita sebelum kita menaruh rasa belas kasihan kepada orang.

G.  CINTA KASIH EROTIS
       Cinta kasih erotis merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama sebanding,cinta kasih erotis kerap kali dicampurkan adukan dengan pengalaman yang eksplosif  berupa jatuh cinta,yaitu keruntuhan tina-tiba tembok yang sampai waktu itu terdapat diantara dua orang asing .
       Keinginan seksual kepada penyatuan diri,tetapi bukan merupakan nafsu fisis belaka untuk meredakan ketegangan yang emnyakitkan. Keinginan seksual dapat distimulasi dirangsang oleh ketakutan karena sepi. Oleh keiinginan untuk menaklukan atau ditaklukan oleh keangkuhan . semua itu dapat memberikan stimulasi yang sama beratnya dengan cinta kasih.
       Didalam cinta kasih erotis terdapat ekslusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keiibuan.cita kaih apabila ia bnar-benar cinta kasih.
      Dengan demikian maka, baik pandadangan bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari pada perbuatan kemauan .kedua-duanya benar atau lebih tepat jika dikatakan bahwa tidak terdapat pada yang satu juga tidak lain, oleh karena itu, gagasan bahwa hubungan pernikahan mudah saja dapat diputuskan apabila orang tidak bersukses didalamnnya, merupakan gagasan yang sama sekali keliru dengan gagasan bahwa hubungan semacam ini didalam keadaan bagaimanapun.tidak boleh diputuskan.


PENGALAMAN CINTA KASIH
      
       Manusia dan cinta kasih. Sulit jika kita hendak memisahkan antara manusia dengan cinta kasih itu sendiri. Manusia tanpa cinta kasih adalah tidak mungkin. Sedangkan cinta kasih tanpa bicara tentang hubungannya dengan manusia ialah nihil. Sejak dalam kandungan, manusia telah mendapatkan cinta kasih. Mulai dari Tuhannya, orangtua hingga orang-orang disekitar kehidupannya. Cinta kasih itu bertumbuh dan saling memberi. Saling terikat satu sama lain. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan  pengalaman saya tentang cinta kasih. Cinta kasih yang akan saya ulas ialah cinta kasih yang saya dapatkan dari orangtua dan keluarga.
       Saya adalah bungsu dari empat bersaudara. Secara otomatis saya akan mendapatkan cinta kasih yang lebih dari orangtua dan kakak-kakak saya sebagai anak terakhir dan juga adik paling kecil. Mereka akan menyayangi saya dan melindungi saya dari gangguan luar yang hendak menyakiti saya ataupun mengganggu ketenangan hidup saya. Saya dan keluarga hidup di Sumatra Barat, tepatnya di kota Padang. Kami terbiasa hidup dalam kesederhanaan dan kesahajaan.
       Orangtua dan kakak-kakak saya tentunya juga memiliki pengalaman cinta kasih yang berbeda dari saya. Oleh karena itu saya juga mendapatkan banyak pembelajaran dari pengalaman mereka. Keuntungan itulah yang saya dapatkan sebagai anak bungsu. Namun harapan demi harapan datang pada saya setelahnya. Beberapa harapan orangtua yang tidak terpenuhi oleh kakak-kakak saya, secara tidak langsung menjadi tanggung jawab saya untuk mewujudkannya. Itulah mengapa cinta kasih adalah tentang menerima dan memberi.
       Banyak anggapan yang datang bahwa sebagai anak bungsu adalah sebuah keuntungan besar. Sebagai anak bungsu memiliki banyak kelebihan. Tapi bagi saya, menjadi anak bungsu berarti menjadi tonggak kesuksesan keluarga.
       Adapula anggapan bahwa cinta kasih adalah soal memberi, tanpa mengharapkan imbalan atau menerima. Tetapi dengan memberi, maka ada harapan bahwa apa yang kita berikan akan berbuah kebaikan. Itu artinya secara tidak langsung cinta kasih berharap akan sesuatu, yakni untuk menerima sesuatu.
       Relefansinya antara menjadi anak bungsu dan cinta kasih yang saya jabarkan di atas ialah, bahwa begitu besarnya cinta kasih yang saya dapatkan baik dari orangtua maupun kakak-kakak dan bagian keluarga lainnya, maka akan besar pula pengharapan yang datang pada saya untuk menjadikan cinta kasih yang saya dapatkan sebagai kebaikan. Oleh karena itulah, saya sebagai anak yang diberikan cinta kasih yang besar, saya akan memberikan cinta kasih yang besar juga kepada keluarga saya dengan berbuat banyak kebaikan. Kebaikan bagi diri saya sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kehidupan saya.
       Itulah pengalaman cinta kasih saya. Cinta kasih bagi saya ialah memberi dan menerima. Ketika kita membalas cinta kasih yang telah kita dapatkan dengan kebaikan, maka akan banyak lagi cinta kasih yang kita dapatkan. Semoga pengalaman cinta kasih saya bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi sebuah pembelajaran. Sekian dan terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar