A.
PENGERTIAN HARAPAN
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga
harapan dapat diartikan sesuatu yang sangat diinginkan dapat terjadi. Yang
dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan pada masa depan.
Harapan
tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan
kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya
tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan
yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti
pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin
didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan
harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri
sendiri maupun kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud maka kita perlu usaha dengan
sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa karena usaha dan doa
merupakan sarana untuk terkabulnya sebuah harapan.
B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI
HARAPAN?
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
1. Dorongan kodrat
Kodrat ialah sitar, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah
terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan.Misalnya menangis, bergembira,
berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan
scbagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan,
misalnya menangis, tertawa, bergembira dan sebagainya.
Seperti halnya orang yang menonton
Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar
penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton
tidak tertawa, harapan kedua belah pihak
gagal, justru sedihlah mereka.
2. Dorongan kebutuhan hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.
Kebutuhan hidup itu pada garis
besarnya dapat dibedakan menjadi kebutuhan
jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmaniah
misalnya : makan, minum. pakaian, rumah.
(sandang, pangan. dan papan). ketenangan,
hiburan, dan keberhasilan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia
bekerja sama dengan manusia lain. Hal ini
disebabkan. kemampuan manusia sangat terbatas,
baik kemampuan fisik/jasmaniah maupun
kemampuan berpikirnya.
Menurut
Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan
manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
a. Kelangsungan hidup (survival)
Untuk
melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang,
pangan dan papan(tempat tinggal). Kebutuhan
kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi
lahir.Untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang,
dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah
mulai belajar. Dengan pengetahuan yang
tinggi harapan memperolleh pangan, sandang, dan
papan yang layak akan terpenuhi. Atau tiap manusia
perlu kerja keras dengan harapan apa yang diinginkan :
pangan, sandang dan papan yang layak terpenuhi.
b. Keamanan
Setiap orang
membutuhkan keamanan.Sejak seorang anak lahir ia telah membutuhkan
keamanan. Begitu lahir, dengan suara tangis, itu
pertanda minta perlindungan. Setelah agak besar, setiap anak
menangis dia akan diam setelah dipeluk oleh
ibunya. Setelah bertambah besar ia ingin
dilindungi. Rasa aman tidak harus
diwujudkan dengan perlindungan yang nampak, secara
moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
c. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia
merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai
dan mencintai.Pada saat seperti ini remaja banyak mengkhayal. Ia telah sadar
akan keberadaannya.Pada usia itu, biasanya terjadi konflik batin pada dirinya
dengan pihak orang tua. Sebab umumnya remaja mulai menentang sifat-sifat orang
tua yang dianggap tidak sesuai dengan alamnya.
d. Status
Setiap
manusia membutuhkanstatus. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup. Dalam lagu
“untuk apa” ada lirik yang berbunyi “aku ini anak siapa, mengapa aku ini
dilahirkan”, Dari bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa
setiap manusia yang lahir di bwni ini tentu akan bertanya tentang
statusnya. Status keberadaannya. Status dalam keluarga, status dalam masyarakat,
dan status dalam negara. Status itu penting, karena dengan status orang tahu
siapa dia Harga diri orang antara lain melekat pada status orang.itu. Misalnya
ada anak haram, biarpun anak haram itu tingkah lakunya baik dan tidak berdosa
sebab yang berdosa orang tuanya, namun masyarakat tetap memberikan cap yang
negatif. Bahkan ada orang yang berpendapat jangan memberi makan/pertolongan
kepada anak jadah (haram). Alangkah kejamnya manusia itu dengan adanya harapan
untuk memperoleh status ini berarti orang menguasai hak milik nama baik, ingin
berprestasi, ingin mengingkatkan harga diri, dan sebagainya
e. Perwujudan cita-cita
Selanjutnya
manusia berharap diakui keberadaannya sesuai dengan keahliannya atau
kepangakatannya atau profesinya. Pada saar itu manusia
mengembangkan bakat atau kepandaiannya agar ia diterima atau diakui
kehebatannya.
C. KEPERCAYAAN
Kepercayaan berasal dari kata percaya. Artinya mengakui atau meyakini akan
kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau
keyakinan akan kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki
seseorang. bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri,
melainkan diterima dari orang lain.
Kebenaran pengetahuan yang didasarkan
atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang
diselidiki bukan lagi masalahnya. melainkan orang yang memberitahukan itu dapat
dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas
kewibawaann yaitu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang
memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.Dalam
hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang
yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
Kebenaran
atau benar amat penting bagi manusia. Setiap orang mendambakannya, karena ia
mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran,
sikap dan perasaan.
Kebenaran
atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah
sebabnya manusia selalu berusaha mencari mempertahankan,
mernperjuangkan kebenaran. Dr.Yuyun Suriasumantri dalam
bukunya “filsafat IImu, sebuah pengantar Populer ada
tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1. Teori
koherensi atau konsistensi
Suatu pernyataan
dianggap benar bila pemyataan itu bersifat koherensi atau konsisten
dengan pemyataan-pemyataan sebelumnya yang
dianggap benar.
2. Teori korespondensi
Suatu
teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan
benar bila materi pengetahuan yang dikandung pemyataan
itu berkorenponden(berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh
pernyataan tersebut.
3. Teori
pragrnatis
Kebenaran
suatu pemyataan diukur dengan kriteria apakah
pemyataan tersebut bersifat fungsional dalam
kehidupan praktis. Dalam berbagai jenis kebenaran
tersebut yang selalu diusahakan dan
dijaga ialah kebenaran dalam bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan
berpendapat, Sebab ketidakbenaran dalam hal-hal itu
akan langsung mencemarkan atau menjatuhkan nama
baiknya, sehingga orang tidak mempercayainya lagi.
D. Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu
dapat dibedakan atas :
- Kepercayaan pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya dapat menang, dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
- Kepercayaan kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap kata hati, perbuatanya sesuai atau terhadap kebenaran orang lain.
- Kepercayaan kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara mempercayai pemerintah / negara.
- Kepercayaan kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting percaya kepada Tuhan. Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhannya
Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan
rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi,
situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
- Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
- Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
- Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya.
- Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
- Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya
PENGALAMAN
Baiklah
pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi saya tentang
harapan. Menurut saya harapan adalah sebuah pengharapan untuk mendapatkan
sesuatu hal yang sangat kita inginkan agar dapat kita peroleh.
Kita dapat berharap kepada
siapapun,mungkin kita mengharapkan mendapatkan kasih sayang dari orang
tersebut,atau mungkin juga kita mengharapkan perhatian dari orang tersebut,atau
kita mengharapkan suatu benda yang kita dambakan, atau mungkin juga kita
mengarapkan materil dari orang. Kita dapat dengan bebas untuk berharap kepada
siapapun. Mugkin harapan itu bakanlan terkabulkan atau bisa saja harapan kita
tidak terkabulkan.
Harapan yang pernah saya dambakan
dan menjadi kenyataan adalah memasuki ruangan pilot didalam pesawat. Jadi
ceritanya gini saya dari kecil emang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang
pilot. Tidak tau kenapa saya sangat pengen sekali untuk menjadi seorang pilot,
mungkin karna dalam pikiran saya waktu kecil adalah apabila kita menjadi pilot
kita dapat keliling dunia dan terbang diatas ketinggian.
Kembali ke cerita disaat itu umur
saya 8tahun tepatnya saya duduk di kelas 3sd kebetulan pada saat itu saya pergi
bersama keluarga besar saya ke jakarta untuk menghadiri resepsi pernikahan
saudara saya. Kami semua menumpangi sebuah maskapai penerbangan yang baru ‘adam
air’ tapi sekarang pesawat adam air tidak diizinkan lagi untuk terbang
diindonesia karena kasus pesawat itu yang sering mengalami kecelakaan. Lanjut
cerita saya sangat senang sekali pergi dengan pesawat walaupun ini bukan kali
pertama saya menaiki pesawat.
Disaat saya didalam pesawat tidak
lama setelah pesawat itu diatas udara sekitar 30 menit, datanglah seorang
pramugari kekursi dimana kami duduk dan pramugari tersebut menawarkan kepada
mama saya untuk mengajak saya melihat dan mengamati ruangan pilot, pramugari
tersebut bilang kepada mama saya bahwa pesawat ini dalam promosi jadi anak-anak
berusia 10 tahun kebawah di perkenankan untuk melihat langsung ruangan pilot.
Saya sangat senang sekali sampai
saya melompat dengan senangnya diatas pesawat dan orangpun melihat saya
wajarlah saat itu saya masih umur 8 tahun. Pramugari tersebut membimbing saya
beserta 5 orang anak yang sebaya dengan saya.
Sesampainya di depan ruangan pilot
tersebut kami semua diberi tahu oleh pramugarinya saat didalam ruangan pilot tersebut
kami tidak boleh brisik dan memegang apapun dan kami ber6 langsung meng iyakan
kata pramugari tersebut. Saat pintu ruangan mengebudi pilot tersebut dibuka
saya langsung kaget dan bangga karena saya bisa melihat langsung kedepan dan
tempat tersebut memiliki banyak sekali tombol-tombol dan sayapun melihat ada
dua buah kursi disana ternyata kursi yang disebelah kanan adalah kursi pilotnya
sedangkan kursi yang disebelah kiri merupakan kursi copilotnya. Dan yang lebih
membuat saya senang adalah saat copilot tersebut menanyakan nama dan cita-cita
saya saat dia menyanyakan cita-cita saya saya langsung menjawab ingin menjadi
seorang pilot, dan sampai sekarang saya masih ingat pesan dari pak copilot
tersebut yaitu ‘nak kamu kalau ingin jadi pilot belahar yang rajin ya’ saya
sangat senang ketika itu.
Karena kami tidak diizinkan untuk
berlama-lama diruangan tersebut maka pramugari membimbing kami kembali menuju
tempat duduk kami semula. Semenjak kejadiian itu saya semakin percaya bahwa apa
yang kita inginkan pasti dapat terwujudkan jadi sekarang bukan hanya dalam film
saja saya bisa melihat ruangan pilot saat mengendarai diatas awan tapi sekarang
nyata saya bisa meinikmati suasana langsung dari ruangan pilot saaat terbang
diatas udara.
Jadi kita jangan pernah takut untuk
berharap karena sekecil apapun harapan kita asalkan kita berusaha dan terus
berdoa maka harapan itu mungkin untuk kita dapatkan.teruslah mengharapkan
hal-hal yang baik dan selalu perjuangkan harapanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar